Rabu, 19 Desember 2012

ALKANA




BISMILLAH HIRRAHMANIRRAHIIIMMM
ASSALAMUALAIKUM
ALKANA
ALKANA juga disebut juga dengan kata lain paraffin senyawa hidrokarbon jenuh asiklis. Alkana juga termasuk senyawa alifatik. Yakni alifatik itu adalah sebuah rantai karbon panjang yang ikatan-ikatan  tunggal.
Alkana itu mempunyai rumus umum ykni: CnH2n+2. Alkana yang paling sederhana itu adalah metana rumus nya CH4.
                                TITIK DIDIH ALKANA
Titik didih alkana yang memiliki rantai lurus, makin meningkat seiring bertambahnya atom karbon atau makin meningkat seiring bertambahnya massa molekul (titik didih alkana lihat topik alkana, alkena dan alkuna). Artinya makin panjang rantai karbon titik didih alkana makin tinggi.
Teteapi hal hal ini tidak berlaku untuk alkana-alkana yang memiliki percabangan pada strukturnya. Untuk alkana bercabang makin banyak cabang maka titik didih yang dimiliki semakin rendah apabila dibandingkan dengan alkana yang memiliki jumlah C sama (dengan isomernya) atau dibanding alkana yang memiliki berat molekul yang hampir sama. Misalnya pada n-butana dengan 2-metil butana dan neopentana (2,2-dimetil propana). Berikut rumus strukturnya:
n-butana, 2-metil butana dan neopentana (2,2-dimetil propana)

Dengan titik didih
n-butana dengan = 30 °C
2-metil butana = 28 °C
neopentana (2,2-dimetil propana) = 9,5 °C

PERMASALAHANNYA
Yang ingin saya Tanyakan pada teman-teman adalah
Mengapa alkana bercabang memiliki titik didih lebih rendah??
Saya mohon bantuan teman-teman untuk membantu saya menyelesaikan permasalahan topic permasalahan saya ini……….!!!!!!
TERIMAKASIHHHH

3 komentar:

  1. menurut saya,dengan adanya percabangan pada struktur alkana, maka bentuk molekul alkana cenderung menyerupai bentuk bola/bulat. Akibatnya luas permukaan bidang singgung antar molekul menjadi berkurang atau interaksi yang terjadi antar molekul menjadi berkurang sehingga gaya tarik antar molekulnya rendah. Dan untuk mengalahkan gaya tersebut hanya diperlukan energi yang dapat dicapai pada suhu rendah.
    Pengaruh percabangan dalam struktur molekul terjadi pada semua senyawa organik. Artinya makin banyak sustituen cabang dalam struktur molekul titik didih senyawa organik makin rendah apabila dibandingkan dengan senyawa yang memiliki massa molekul sama atau hampir sama.

    BalasHapus
  2. terima kasih saudari bunga atas jawabannya..tapi mengapa ya struktur molekul ttik didih senyawa organik nya itu semkin rendah jika dibandingkan dengan senyawa yang massa molekulnya sama,ngapo massa molekulnya tu harus sama atau hampir sama..kenapa dak molekulnya tu berbeda aja????

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus