Rabu, 23 Januari 2013

TUGAS UJIAN KIMIA ORGANIK (23/01/13)

UJIAN AKHIR SEMESTER
MATA KULIAH                : KIMIA ORGANIK I
SKS                          : 3 SKS
DOSEN PENGAMPU : Dr. Syamsurizal, M.si
Nama   : Lili Sulistia
NIM    : RRAICIIIO2O

Assalamualaikum wr.wb



1.   Bagaimana hidrokarbon dapat terbakar sempurna dan tidak sempurna. Jelaskan pada kondisi vakum proses pembakaran apa yang akan terjadi dan perkiraan juga pada suhu rendah sekitar 10o C, bagaimana proses pembakaran bias terjadi. Uraikan dengan memberikan contoh reaksi kimia.

Jawab
Menurut saya, telah jelas senyawa hidrokarbon itu merupakan yang tersusun atas atom karbon C dan atom hydrogen H..
Nah, pada proses vakum seperti yang kita ketahui vakum itu adalah dalam ruang hampa, yang mana hidrokarbon sendiri dapat terbakar tidak sempurna melainkan ia dapat terbakar sempurna. Karena pada keadaan tertutup dan juga suhunya sanagt rendah 10oC.
Contoh nya saja pada kehidupan kita sehari-hari, memasak air hingga mendidih sehingga terjadi proses penguapan dan pembakaran secara sempurna karena air yang semulanya mentah menjadi masak melalui proses pembakaran sehingga terjadi penguapan.
Contoh reaksi kimia nya:
 Pembakaran sempurna isooktana:
C8H18 (l) +12 ½ O2 (g) –> 8 CO2 (g) + 9 H2O (g) ΔH = -5460 kJ

Bagaimana proses tersebut terjadi, pembakaran sempurna dapat dicapai dengan pencampuran antara bahan bakar dan oksidator tepat/baik. Dengan rasio udara dengan bahan bakar tersebut yang tepat pula tepat.pembakaran sempurna dapat terjadi jika semua unsure C,H, dan S yang terkandung dalam bahan bakar bereaksi membentuk CO2, H2O dan SO2.

2.   Jelaskan apa yang mendasari formula yang lazim anda kenal sebagai alkana ( CnH2n-2 ), alkena (CnH2n-2) dan alkuna (CnH2n-2 ) dibuat demikian. Akan tetapi pada kenyataannya formula tersebut hanya berlaku pada senyawa tertentu saja dalam satu golongan dengan hidrokarbon tersebut. Bila anda berhasil membuktikan bahwa formula tersebut tidak benar dengan memberikan contoh sekurang-kurangnya tiga contoh masing-masing hidrokarbon. Bagaimana saran anda membuat formulasi yang paling tepat dan berlaku umum untuk masing-masing golongan hidrokarbon seperti alkana, alkena, dan alkuna.

jawab
Menurut pendpat saya pribadi Alkana (CnH2n+2), alkena (CnH2n), alkuna (CnH2n-2) mepunyai formula yang lazim digunakan  karena alkana, alkena, alkuna merupakan suatu golongan hidrokarbon yang rumus empirisnya sudah ditentukan dan lazim digunakan. oleh karena itu suatu hal yang wajar saja jika formula tersebut hanya berlaku pada senyawa tertentu. Selain itu formula alkana (CnH2n+2), alkena (CnH2n), alkuna (CnH2n-2) dikhususkan pada senyawa hidrokarbon hal ini menunjukkan banyaknya atom karbon yang terdapat di dalam masing-masing rantai karbon. Saran saya dalam membuat formulasi yang paling tapat dan berlaku umum untuk masing-masing golongan hirokarbon seperti alkana,alkena,alkuna sebaiknya di dalam pembuatan formulasinya leburkan atau transformasikan dengan senyawa yang lain.


3.   Bila senyawa hidrokarbon dapat ditransformasi menjadi bentuk hidrokarbon lain atau senyawa organic lainnya. Factor-faktor apa saja yang paling menentukan hal tersebut bias terjadi. Jelaskan mengapa proses tersebut dapat terjadi. Jelaskan bimana anda mengendalikan reaksi-reaksi kimia yang mungkkin terjadi pada suatu senyawa hidrokarbon sehingga bisa dihasilkan sebanyak-banyaknya dengan biaya yang serendah-rendahnya.


Jawab
Menurut saya, senyawa yang dapat ditransformasikan menjadi bentuk hidrokarbon lain yaitu pada alkana menjadi alkatriena..







4.   Jelaskan untuk apa sebenarnya anda perlu memahami tenteng stereokimia dan relevansinya apa dengan pengetahuan yang lain. Buatlah ssekurang-kurangnyadua contoh senyawa yang anda anggap memiliki stereokimia yang unik. Jelaskan segi-segi keunikan senyawa tersebut dan kaitkan dengan manfaat dari senyawa tersebut.
Jawab:

Seperti penjelasan tentang stereokimia yang mana stereo itu adaalah ruang..atau bisa juga disebut dengan molekul-molekul dalam ruang tiga dimensi, mungkin artinya itu bagaimana atom-atom dalam sebuah molekul diatur dalam ruang satu dengan ruang yang lainnya. Relevansinya terhadap pengetahuan yang lain dapat memahami sesuatu itu untuk dimanfaatkan dalam satu tempat atau suatu waktu terhadap tempat yang lainnya karena streokimia itu dapat memberikan manfaat bahwa dengan mempelajari atom-atom dalam sebuah molekul diatur dalam ruang satu terhadap ruang yang lainnya.


Contoh keunikan dari senyawa-senyawa nya yaitu
Sebagai contoh pemodelan adalah senyawa Butana (C4H10). Merupakan senyawa C4H10 (Butana) yang terdiri dari dua jenis atom penyusun, yaitu atom C sebanyak empat dan atom H sebanyak sepuluh...






Mungkin hanya ini yang bisa saya jawab
Kurang lebih nya saya minta maaf pak..
Wassalamualaikum.wr.wb




Rabu, 09 Januari 2013

STEREOKIMIA




STEREOKIMIA


ASSALAMUALAIKUM.WR.WB
Kali ini kita membahas masalah stereokimia yang mana disini saya sendiri menemukan suatu permasalahan yang sukar untuk saya jawab sendiri, nah teman-teman mari baca terlebihdahulu artikel saya dibawah ini,
Jangan lupa tinggalin coment kalian yaaaaa !!!!!!!!!




ISOMERI OPTIK

Pada isomer geometric cis-trans terdapat perbedaan sifat fisik maupun sifat kimia. Pada isomer optic, kedua isomer tersebut sama, dean perbedaannya terletak pada kemampuan untuk mempolarisasikan cahaya, apakah akan dippolarisasikan cahaya, searah putaran jarum jam (+) atau berlawanan arah putaran jarum jam (-).

Bila suatu atom karbon yang terhibridisasi sp3 dikelilingi oleh empat buah atom/gugus yang berbeda (CABDE), maka dikatakan bahwa atom karbon tersebut bersifat asimetris atau disebut juga dengan atom karbon pusat stereogenik atau atom karbon khiral beraasal dari bahasa Yunani cheir yang artinya tangan manusia. Disini khiral berarti tidak dapat ditumpangtindihkan satu sama lain dengan persis sama. Namun bila dari keempat atom/gugus yang mengelilingi atom karbon sp3tersebut ada dua atom/gugus yang sama (CAABD), maka atom karbon sp3 tersebut bukan atom karbon asimetris melainkan atom karbon yang simetris/akhiral/nonstereogenik.sifat dari atom karbon yang asimetris/stereogenik/khiral yaitu dapat memutar bidang polarisasi cahaya, baik kekanan (+) ataupun kekiri (-), dan dikatakan mempunyai kereaktifan optik atau bersifat aktif optis. Sebaliknya, atom karbon yang simetris/akhiral/nonstereogenik, tidak dapat memutar bidang polarisasi cahaya, dan karenanya diktakan bersifat tak aktif optis.

Isomer optik disebut jjuga dengan enantiomer, dan setiap enantiomer yang mempunyai sebuah atom C* atau sebuah pusat khiral, akan mempunyai pasangan sehingga akan membentuk sepasang “benda” dan “bayangan” yang tidak saling menutupi satu sama lain bila didekatkan atau dihimpitkan. Pasangan “benda” dan bayangan tersebut disebut pasangan enantiomer atau pasangan antipoda.

Permasalahan saya,
Mengapa isomer optik itu disebut dengan enantiomer?????

Mohon bantuan nya yaaa temaann-teman..

                                THANK’S VERI MUCH

Sabtu, 05 Januari 2013

alkuna


                                                        ALKUNA
Alkuna adalah hidrokarbon alifatik tidak jenuh dengan satu ikatan karbon-karbon rangkap tiga. Senyawa yang mempunyai 2 ikatan karbon-karbon rangkap tiga disebut alkadiuna, sedangkan yang mempunyai 1 ikatan karbon-karbon rangkap dan 1 ikatan karbon rangkap tiga disebut alkenuna. Tiga nama pertama dari alkuna antara lain, etuna, propuna, butuna. Rumus umum alkuna : CnH2n-2. Tata nama alkuna diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran ana menjadi una. Tata nama alkuna bercabang, yaitu pemilihan rantai induk, penomoran, dan cara penulisan, sama seperti pada alkena. Alkuna yang mempunyai nilai ekonomis penting hanyalah etuna (C2H2). Nama lain etuna adalah asetilena. Dalam industri asetilena dibuat dari metana melalui pembakaran tak sempurna. Dalam jumlah sedikit, asetilena dapat dibuat dari reaksi batu karbid (kalsium karbida) dengan air. Pembuatan gas karbid dari batu karbid ini digunakan oleh tukang las (las karbid). Jika diperhatikan, gas karbid berbau tidak sedap. Namun sebenarnya gas asetilena murni tidaklah berbau busuk bahkan sedikit harum. Bau busuk itu terjadi karena gas asetilena yang dibuat dari batu karbid tidak murni, tetapi mengandung campuran. Perlu diketahui bahwa gas forfin juga bersifat racun. Jadi ada untungnya gas ini berbau tidak sedap, sehingga orang akan menghindarinya.gas Asetelin, berasal dari kata acetylene dengan rumus kimia C2H2. Gas ini memiliki kelebihan dibanding dengan gas bahan bakar lainnya, diantaranya menghasilkan temperatur nyala api yang lebih tinggi , baik bila dicampur dengan udara ataupun Oksigen.Seperti disebutkan, gas Asetilen merupakan jenis gas yang paling banyak digunakan sebagi bahan pencampuran dengan gas Oksigen. Jika gas Asetilen digunakan sebagi gas pencampur maka seringkali proses pengelasan disebut dengan las karbit. Gas Asetilen ini sebenarnya dihasilkan dari reaksi batu Kalsium KARBIDA (orang-orang menyebut karbit) dengan air. Jadi jika Kalsium Karbida ini disiram atau dicelupkan ke dalam air maka akan terbentuk gas Asetilen. Jadi penyebutan nama gas karbit hanya untuk mencirikan bahwa gas yang digunakan salah satunya adalah gas Asetilen.

Permasalahannya adlah:
Mengapa gas asetilena menghasilkan temperature nyala api yang lebih tinggi sebagai sumber panas seperti yang kita ketahui bahwa gas asetilena terbuat dari reaksi CaC2 dengan air????
Saya mohon bantuan dari teman-teman semua….

                                                                              THANK’S VERY MUCH